Friday, July 23, 2010

Posisi Mempelai dan Orang Tua

Banyak saya jumpai pertanyaan - pertanyaan tentang posisi mempelai dan orang tua pada saat hari pernikahan. Entah itu pada waktu prosesi pagi, pemberkatan, maupun sewaktu resepsi pernikahan berlangsung.

Berdasarkan pertanyaan tersebut, saya akan menceritakan posisi - posisi tersebut dari sudut pandang wedding organizer. Saya mengambil sudut pandang wedding organizer karena posisi yang mereka jadikan acuan dipakai secara umum. Perlu diingat setiap adat mungkin dapat berbeda posisi.

Posisi pada saat prosesi pagi

Prosesi pagi meliputi prosesi pemasangan jas, tutup waring, dan temon. Pada saat prosesi ini,

Adat Umum

Posisi kedua mempelai adalah: cowok di sebelah kiri, dan cewe di sebelah kanan.
Posisi orang tua: ayah di sebelah kanan, ibu di sebelah kiri.

Adat Cina / Tionghoa

Posisi kedua mempelai: cowok di sebelah kanan, cewe di sebelah kiri.
Posisi orang tua: ayah di sebelah kiri, ibu di sebelah kanan.

Posisi tersebut di atas, terutama posisi mempelai, adalah posisi di mana kedua mempelai pada saat "belum resmi" menjadi pasangan suami - istri. Nanti setelah prosesi pemberkatan, posisi akan dibalik.

Prosesi Pemberkatan

Adat Umum

Posisi kedua mempelai: cowok di sebelah kanan, cewek di sebelah kiri.
Posisi orang tua: ayah di sebelah kanan, ibu di sebelah kiri.

Adat Cina / Tionghoa

Posisi kedua mempelai: cowok di sebelah kiri, cewek di sebelah kanan.
Posisi orang tua: ayah di sebelah kiri, ibu di sebelah kanan.

Posisi pada saat pemberkatan dan sesudahnya adalah posisi di mana kedua mempelai sudah resmi menikah secara hukum agama.

Catatan Sipil

Untuk catatan sipil, ada posisi yang direkomendasikan oleh wedding organizer yang membuat pendukung acara (vendor foto & video misalnya) lebih mudah untuk mengambil gambar pada saat momen pencatatan sipil.

Pada saat catatan sipil, prosesi dilakukan di meja yang sudah disiapkan oleh wedding organizer anda. Karena saya tidak bisa menggambar, kita coba sedikit berimajinasi untuk mem-visualisasi-kan posisinya.

Bayangkan meja adalah sebuah bentuk persegi. Meja tersebut punya 4 sisi, dan kita melihatnya dari atas. Ada sisi a,b,c, dan d (kalau digambar, sisi tersebut berurutan searah jarum jam).

sisi a: terdapat 2 kursi, untuk 2 orang petugas catatan sipil
sisi b: terdapat 2 kuris, untuk 2 orang saksi pernikahan anda
sisi c: terdapat 6 kursi, untuk 2 mempelai, 2 orang tua cowok, 2 orang tua cewek.
sisi d: sisi pengambilan gambar foto dan video.

Untuk sisi a dan b, posisi bebas, tidak ada aturan kanan dan kiri.
Untuk sisi c, urut dari kanan: ayah cowok, ibu cowok, mempelai cowok, mempelai cewek, ibu cewek, ayah cewek.

Semoga jelas yah...hihihi...secepat mungkin nanti saya akan upload gambar untuk membantu.

Resepsi Pernikahan

Sewaktu penerimaan tamu (orang tua)

Posisi orang tua, urut dari pintu masuk: ayah cowo, ibu cowok, ibu cewek, ayah cewek.

Kalau dilihat dari depan, posisi ini seolah - olah 2 orang ayah menjaga ibu yang ada di sisi dalam barisan.

Urutan tersebut biasanya dilanjutkan dengan wakil dari keluarga sebanyak 2 - 4 orang. Hal ini berfungsi apabila nanti orang tua masuk untuk prosesi pernikahan, maka ada yang menggantikan untuk menyambut para tamu undangan yang datang.

Sewaktu di Panggung


Nah, untuk yang di panggung, saya ambil dari pesta pernikahan saya hehehe...di pesta pernikahan saya, saya menggunakan adat cina / tionghoa.

Urutannya dari kiri: ayah cowok, ibu cowok, mempelai cewek, mempelai cowok, ibu cewek, ayah cewek.

Kalau untuk adat umum, urutannya: ayah cewek, ibu cewek, mempelai cowok, mempelai cewek, ibu cowok, ayah cowok.

Sewaktu penutupan acara (salaman pulang)

Posisi sewaktu salaman mengucapkan selamat jalan pada tamu undangan, posisinya dihitung dari pintu keluar:

Adat Umum: ayah cowok, ibu cowok, mempelai cewek, mempelai cowok, ibu cewek, ayah cewek.

Adat Cina / Tionghoa: ayah cewek, ibu cewek, mempelai cowok, mempelai cewek, ibu cowok, ayah cowok.

Mungkin segitu dulu yang bisa saya sampaikan kali ini. Untuk beberapa kasus, ada perbedaan sesuai dengan adat dan tata cara masing - masing keluarga. Apabila ada pertanyaan, jangan sungkan untuk kontak saya di ria.arnandra@gmail.com, saya akan balas secepatnya :)

Happy Wedding :D

Friday, July 16, 2010

Kekuatan Seorang Master of Ceremony (MC)

Master of Ceremony (MC) dalam sebuah pesta resepsi pernikahan mempunyai tugas yang sangat penting. MC sangat dibutuhkan untuk memandu acara resepsi pernikahan dari awal hingga berakhirnya resepsi tersebut. Bayangkan sebuah pesta resepsi pernikahan tanpa kehadiran seorang MC, pesta anda akan tampak kacau tanpa arah dan tujuan.

Tuntutan tugas seorang MC sangat berat. MC harus bisa membawa suasana sebuah pesta resepsi pernikahan sesuai dengan yang diinginkan oleh mempelai dan keluarga. Ada mempelai yang ingin pestanya berkesan formal, santai, lucu, menghibur, atau bahkan khusyuk.

Seorang MC pun harus mengetahui setiap elemen acara, sehingga acara tidak memiliki celah sedikitpun yang menyebabkan suasana jadi hening dan monoton. Untuk membahas lebih detailnya, saya akan sedikit bercerita seperti yang saya lakukan di artikel prosesi pernikahan secara umum.

Sesaat acara sebelum mulai, seorang MC akan berkoordinasi dengan wedding organizer beserta dengan mempelai apabila memungkinkan. Biasanya, beberapa hari sebelum hari pesta resepsi, diadakan 'rapat keluarga' yang dihadiri oleh seluruh vendor, wedding organizer, dan keluarga mempelai. Di rapat keluarga ini, wedding organizer akan memberitahu tentang rencana berjalannya pesta pernikahan dari awal sampai akhir secara lengkap dan detail sesuai dengan yang diinginkan oleh mempelai dan keluarga. Pada saat ini adalah waktu yang tepat sebagai seorang MC untuk mencatat semua hal yang penting. Kata 'mencatat' saya ketik dengan huruf tebal dengan pertimbangan jangan sampai semua hal yang penting terlupakan karena job seorang MC tidak hanya satu pesta saja dalam rentang waktu tertentu kan? :)

Okay, dimulai dari awal pesta. Sembari menunggu tamu undangan yang datang mencapai kira - kira 70%, MC bisa berkoordinasi dengan band tentang lagu pengiring masuknya MC untuk opening speech. Biasanya wedding organizer sudah menyiapkan lagu pilihan, namun MC dapat memilih sendiri lagu yang diinginkan supaya lebih percaya diri dan sesuai dengan pembawaan MC tersebut.

Pada saat tamu undangan telah mencapai 70% atau sesuai dengan aba - aba dari wedding organizer, MC bisa naik ke atas panggung untuk openning speech. Di saat openning speech, MC menyampaikan ucapan selamat datang serta terima kasih karena telah datang kepada para tamu undangan. Jangan lupa juga menyebutkan nama lengkap kedua mempelai dan orang tuanya, seperti contohnya:

"Selamat malam, perkenalkan saya MC Hebat Dwiwarna akan memandu acara pada malam hari ini. Kepada para tamu undangan yang saya hormati, selamat datang di pesta pernikahan Si Budi Botak putra pertama anak kedua tuan dan nyonya Gatot Subroto, dengan mempelai wanita Si Umi Gondrong putri kedua anak ketiga tuan dan nyonya Yos Sudarso"

Improvisasi bisa dilakukan sesuai dengan situasi dan kondisi yang terjadi. Setelah opening speech, acara berlanjut kepada prosesi masuknya orang tua kedua mempelai beserta saudara kandung mereka. Contoh kata - katanya:

"Pada malam yang berbahagia ini, langsung saja kita sambut orang tua kedua mempelai beserta saudara kandungnya.."

Pada saat orang tua mempelai berjalan menuju panggung, MC bisa announce nama lengkap empat orang orang tua dan saudara kandungnya. Dengan menyebutkan nama lengkap mereka, MC akan menimbulkan kesan kedekatan dengan keluarga mempelai. Tidak hanya itu saja, para tamu undangan yang hadirpun akan lebih merasa dekat dengan MC dan keluarga mempelai.

Setelah orang tua sampai di panggung, saatnya prosesi masuk kedua mempelai. "Mari kita sambut kedua mempelai dengan tepuk tangan yang meriah..." atau "inilah kedua mempelai kita yang berbahagia..." adalah kata - kata yang biasanya dipilih oleh MC untuk menyambut masuknya kedua mempelai.

Bisa juga improvisasi untuk sedikit membawa suasana gembira dengan mengatakan "Lihatlah kedua mempelai kita, senyum - senyum sendiri berdua saking bahagianya...". Hal ini bisa mencairkan suasana atau sebagai ice breaking. Positifnya, apabila kedua mempelai menjadi tersipu malu, kemungkinan para tamu undangan akan tertawa dan suasana pun menjadi enak. Namun, jangan kebablasan sehingga seolah - olah mengejek kedua mempelai. Ingat bahwa kedua mempelai adalah bos bagi seluruh vendor acara. :D

Acara berlanjut ke welcome speech dan berdoa bersama. Welcome speech bisa dilakukan oleh mempelai pria, perwakilan keluarga, atau bahkan dilakukan oleh MC. Apabila option ketiga yang terjadi, jangan lupa untuk menyebutkan "Saya mewakili keluarga kedua mempelai..." untuk menghormati mempelai dan keluarga.

Untuk acara selanjutnya, tuang shampagne, sedikit mudah karena MC tinggal meminta kedua mempelai menuju ke meja tuang shampagne untuk tuang shampagne, lalu improvisasi sedikit dengan, "...dengan menuang shampagne, kita harpakan rejeki mereka mengalir sederas dan sekonsisten shampagne yang mereka tuangkan...".

Hal yang sedikit sulit adalah pada saat Wedding Toast. Prosesi Wedding Toast dimulai dengan dibagikannya gelas toast oleh pagar ayu atau usher dari wedding organizer. Nah, setelah masing - masing orang di atas panggung memegang gelas masing - masing, termasuk MC, band bisa memulai instrument pembangkit semangat.

"Untuk para hadirin tamu undangan, di depan anda sudah tersedia minuman..Mari kita berdiri bersama untuk wedding toast untuk memberi selamat kepada kedua mempelai..Para hadirin, mari kita angkat gelas kita masing - masing setinggi - tingginya...WEDDING TOAASSSTTT..."

Pada saat MC meneriakkan "WEDDING TOAASSTTT..", band bisa memainkan lagu "Congratulation and Celebration" misalnya. Sebelum meminum minuman di gelas anda, jangan lupa untuk sedikit 'mengadukan' gelas anda dengan mempelai dan keluarga. Pagar ayu atau usher akan mengambil kembali gelas - gelas anda. Dan jangan lupa untuk mengucapkan selamat makan kepada para tamu undangan, karena biasanya menu hidangan pertama keluar setelah wedding toast.

Acara - acara selanjutnya adalah serangkaian acara potong kue dan wedding kiss. Anda para MC pastinya sudah mahir untuk memandu acara - acara tersebut.

Yang ingin saya sampaikan adalah pada saat acara wedding kiss. Untuk menaikkan greget, bisa dilama - lamakan dengan meminta kedua mempelai untuk mencium kening, pipi kiri, pipi kanan, hidung, dagu, dll. Bisa juga dengan meminta para tamu undangan untuk tepuk tangan yang panjang pada saat wedding kiss, dengan syarat wedding kiss tidak boleh berakhir apabila tepuk tangan belum selesai. Banyak improvisasi - improvisasi lain yang bisa dilakukan. MC juga bisa bekerja sama dengan wedding organizer untuk mendapatkan hasil yang optimal.

Untuk acara suap sayang kue pengantin kepada orang tua, ada beberapa urutan yaitu: orang tua mempelai pria, orang tua mempelai wanita, dan terakhir kakek atau nenek kedua mempelai. Untuk suap sayang kakek atau nenek, mempelai harus turun panggung, berbeda dengan suap sayang kepada orang tua dimana orang tua yang naik ke panggung.

Setelah suap sayang, acara berlanjut pada foto bersama. Wedding organizer sudah menyiapkan daftar nama orang - orang yang akan dipanggil untuk foto bersama. Paling tidak, sebutkan lima daftar nama pertama agar tidak terjadi saling menunggu. Apabila sudah ada tiga kloter foto, sebutkan lima daftar nama berikutnya. Nah, pada saat sesi foto berlangsung, MC bisa menyanyi bersama band untuk menghibur para tamu undangan, atau bisa juga datang menjemput orang yang ingin menyumbangkan suara untuk mempelai (kalo di kota saya, sebutannya 'nyumbang lagu').

Hal yang perlu diperhatikan, apabila salah satu 'penyumbang lagu' ini pada saat menyanyi suaranya sumbang, fals, atau lainnya, langsung persilahkan orang tersebut untuk turun panggung setelah lagu pertama berakhir, jangan biarkan berlanjut ke lagu berikutnya. Tapi jangan lupa ucapkan terima kasih untuk menghargai orang tersebut.

Pada saat tertentu, wedding organizer akan memberikan aba - aba kepada MC untuk clossing acara. Jangan ngeyel daftar foto belum selesai atau masih ingin menghibur para tamu undangan, bisa - bisa langsung kena semprot nanti. Hal ini karena timing clossing sudah diperhitungkan matang - matang oleh wedding organizer agar para tamu tidak berjubel di pintu keluar atau hal yang lainnya. Untuk mengatasi daftar foto yang belum selesai, bisa diatasi dengan, "...Untuk para tamu undangan yang namanya tadi sudah disebut namun belum sempat foto bersama, anda bisa menunggu setelah acara selesai karena kedua mempelai masih akan menunggu anda untuk foto bersama..."

Nah, tugas anda sebagai MC berakhir setelah clossing acara. Serahkan mike, q-card, dan benda - benda yang lain kepada wedding organizer, dan anda bebas untuk pulang :D

Friday, July 9, 2010

Resepsi: Cerita Cinta Sebelum Wedding Kiss


Kadang - kadang, para pengantin bingung untuk mengisi acara pada waktu resepsi pernikahan mereka. Beberapa ide seperti lempar bunga, menyanyi bersama, atau foto bersama sudah menjadi acara yang biasa dan banyak sekali dijumpai di setiap resepsi pernikahan.

Ada satu ide yang sangat unik yang diutarakan oleh wedding organizer saya pada waktu resepsi pernikahan saya dulu. Cerita Cinta.

Apa isi cerita cinta? Sebetulnya ide ini simple, tapi unik karena cerita cinta setiap pengantin pasti berbeda - beda. Selain dapat lebih mendekatkan anda dengan para tamu undangan, cerita cinta ini juga dapat menaikkan 'greget' sebelum anda melakukan wedding kiss sebagai puncak acara resepsi anda.

Cerita cinta dapat berupa 'sejarah' bagaimana anda dulu mulai kenal, pacaran, susah senang bersama, sampai akhirnya anda menikah.

Caranya pun sederhana sekali. Dengan diiringi instrumen piano dari band pendukung acara, anda seperti diwawancarai oleh MC anda. Oke, untuk anda, saya akan share sedikit Cerita Cinta versi saya ;p

Pada waktu resepsi, MC menanyai saya, "Dulu jadiannya gimana sih?". Nah, pada waktu itu, perhatian para tamu undangan langsung terpusat pada saya dan suami saya. Agak nervous karena jarang sekali saya menjadi pusat perhatian publik seperti selebritis (halah..)

Tapi untungnya, suami saya yang menjawab sebagian besar pertanyaan - pertanyaan dari MC resepsi pernikahan saya pada waktu itu. Mulai dari bagaimana kami bertemu. Ceritanya waktu resepsi itu, suami saya cerita begini...

Pada tahun 2003 akhir, suami saya (waktu itu belum jadi suami atau bahkan pacar!hahaha..) dan teman - temannya sering sekali main ke rumah saya pada waktu malam minggu. Indahnya jaman SMA.

Suatu ketika, teman - teman suami saya merencanakan untuk pergi ke Semarang untuk mengisi waktu liburan panjang. Namun, suami saya tidak ikut dikarenakan suatu hal. Nah, suatu hal ini saya sendiri tidak tahu pada waktu itu.

Pada suatu malam, suami saya menembak saya, aduhh...jadi bingung menjawabnya...Selain terlalu mendadak, saya juga tidak menyangka bahwa dia yang bakal menembak saya (dan saya jadi tahu alasan dia tidak ikut teman - temannya ke Semarang hahaha..). Saya pun menjawab, "tunggu dulu, saya pikir - pikir dulu ya" dengan lembut dan mempesona ...(whadezig..!)

Sesaat setelah telepon ditutup (waktu itu dia nembak melalui telepon), saya bingung namun sekaligus senang. Beberapa lama kemudian, dia menelpon lagi. Ga sabaran banget siihh...;p

Saya kira dia akan menanyakan jawabannya, tapi ternyata dia mengajak saya untuk pergi ke Tawangmangu (pegunungan seperti Puncak di daerah Jawa Tengah). Nah loh..belum dikasi jawaban udah berani ngajak pergi ke luar kota.

Singkat cerita, saya mau diajak ke Tawangmangu. Tepatnya di sebuah tempat ibadah di puncak gunung Lawu, saya pun memberi jawaban "Yes I Do" kepada suami saya..aahhh..jadi malluuu...

Ada beberapa lelucon sederhana yang disampaikan suami saya pada waktu "diwawancarai" oleh MC. Seperti, "Apa syaratnya kalo mau jadi pacar?" suami saya menjawab, "Asal boleh merokok aja sudah cukup". Kontan jawaban konyol itu memancing gelak tawa seluruh tamu undangan yang hadir termasuk saya di sebelahnya. What a happy day...:D

Intinya, anda bisa mengembangkan Cerita Cinta ini sesuai dengan sejarah percintaan anda, ceritakan apa adanya sesuai dengan kenyataan yang terjadi. Jangan malu - malu untuk mengungkapkan hal - hal yang konyol atau sedikit pribadi. Toh anda berdua juga sudah menjadi pasangan secara resmi ;p

Setelah cerita berakhir, Wedding Kiss anda pun akan semakin "hot" dan para tamu undangan anda pun akan dengan sukarela bertepuk tangan meriah untuk anda berdua :)

Happy Wedding!

Friday, July 2, 2010

Wedding Checklist: Apa saja yang perlu anda persiapkan

Banyak yang bertanya - tanya tentang apa saja yang harus dipersiapkan untuk menyambut hari pernikahan. Bagi sebagian orang awam, mereka pasti bingung..untuk membantu menyelesaikan masalah itu, saya akan memberikan artikel bagus dari forum kaskus.us yang berisi apa saja hal - hal yang perlu dipersiapkan / checklist wedding.

Langsung saja:
Karena banyak yang minta wedding list, dan kebetulan gw kerja di bisnis wedding, jadi sedikit banyak gw cukup mengenal dunia ini,
Buat moderator, setelah gw cek di index ga ada “checklist wedding” yang lengkap, jadi gw bikinin aja ya bu.
Buat calon pengantin silahkan ijin copy paste sudah saya turunkan,

TEMPAT
[ ] Tempat upacara pernikahan
[ ] Tempat resepsi

DEKORASI
[ ] Dekorasi tempat upacara pernikahan
[ ] Dekorasi pelaminan
[ ] Dekorasi rumah

MAKANAN
[ ] Catering upacara pernikahan
[ ] Catering resepsi
[ ] Catering di rumah

SALON / MAKE UP & HAIR DO
[ ] Test make up
[ ] Mempelai wanita
[ ] Mempelai pria
[ ] Keluarga mempelai wanita
[ ] Keluarga mempelai pria
[ ] Bridesmaid
[ ] Penerima tamu
[ ] Pagar ayu
[ ] Flower girl
[ ] Lain-lain, …

GAUN / BUSANA
[ ] Gaun pengantin
[ ] Accessories pengantin wanita
[ ] Jas pengantin pria
[ ] Accessories pengantin pria
[ ] Gaun bridemaid
[ ] Accessories bridesmaid
[ ] Jas bestman
[ ] Accessories bestman
[ ] Gaun Ibu (untuk klrg pria & wanita)
[ ] Jas Ayah (untuk klrg pria & wanita)
[ ] Gaun pagar ayu
[ ] Penerima tamu
[ ] Flower girl
[ ] Lain-lain, …

BUNGA
[ ] Hand bouquet tangan / dipegang
[ ] Hand bouquet lempar
[ ] Bunga bridesmaid
[ ] Bunga pagar ayu
[ ] Corsage pengantin (untuk di kenakan di jas)
[ ] Corsage untuk klrg pihak pria
[ ] Corsage untuk klrg pihak wanita

KUE PENGANTIN
[ ] Kue untuk dibagi-bagi stlh upacara pernikahan
[ ] Kue di pelaminan
[ ] Kue untuk dibagi-bagi di resepsi (mingle time)

MOBIL PENGANTIN
[ ] Mobil mempelai
[ ] Transportasi klrg wanita
[ ] Transportasi klrg pria
[ ] Perijinan, keamanan & parkir tamu

DOKUMENTASI
[ ] Photo prewedding
[ ] Photo liputan
[ ] Video prewedding
[ ] Video liputan

KARTU UNDANGAN
[ ] Kartu undangan
[ ] Kartu ucapan terima kasih
[ ] Kartu RSVP
[ ] Kartu nomor meja
[ ] Amplop plastic
[ ] Label stiker nama
[ ] List tamu undangan & print

SOUVENIR
[ ] Souvenir + packaging

ENTERTAIN
[ ] MC upacara pernikahan
[ ] MC resepsi
[ ] Music / Wedding Singer upacara pernikahan
[ ] Music / Wedding Singer resepsi
[ ] Sound system upacara pernikahan
[ ] Sound system resepsi

PENDUKUNG ACARA
[ ] Kembang api / Converti (wedding kiss)
[ ] Wine (wedding toast)
[ ] Gelas susun
[ ] Galeri foto (prewedding)
[ ] Stand foto + Foto
[ ] Meja display
[ ] Album foto / Bingkai foto

CATATAN SIPIL
[ ] Catatan Sipil

LAIN-LAIN
[ ] Cincin
[ ] Buku tamu
[ ] Alat tulis
[ ] Kotak angpau
[ ] Tempat souvenir

TIM PENDUKUNG
[ ] Koordinator lapangan
[ ] Checker jumlah piring catering
[ ] Pagar ayu / bagus
[ ] Bridesmaid & Bestman
[ ] Pengantin kecil / Flower Girl
[ ] Penerima tamu
[ ] Penerima angpau
[ ] Pembawa cincin


Sumber :
* "Bella Donna The Wedding", Mar 2008
* Inspiration Organizer
* Dokumen Pribadi

Akan sangat repot, klo yg urus semua calon pengantin, saran gw mendingan pakai WO, baik itu hari H aja ato All In paket, atau datangi pameran wedding, karena WO & Vendor2 di pameran wedding punya paket2 yg menguntungkan buat pengantin, selain harga bisa lbh murah, bbrp point mereka gabung jadi satu paket.

Wedding Checklist ini gw bikin cukup lengkap, untuk resepsi yg lebih sederhana, bisa skip beberapa point,
klo dirasa ada yg kurang, silahkan di tambah..

Nah, dari artikel di atas, semoga bagi yang merasa kesusahan untuk menentukan wedding checklist akan terbantu.

Jangan lupa, tetap senyum di depan kamera!! ;p

Happy Wedding! :D

Thursday, July 1, 2010

Prosesi - Prosesi Pernikahan Secara Umum - Part 2

Nah, post ini adalah lanjutan dari Prosesi - Prosesi Pernikahan Secara Umum - Part 1. Di post yang part 1, anda baru sampai di tahap retouch pengantin. Di tahap retouch ini, anda bersamaan dengan pasangan anda dan orang tua anda akan didandani ulang untuk prosesi resepsi pernikahan anda.

Prosesi Resepsi Pernikahan

Sebelum resepsi dimulai (taruh kata pukul 6 sore resepsi anda dimulai), wedding organizer anda akan meminta anda beserta keluarga besar datang pukul setengah 5 sore, satu setengah jam sebelum acara dimulai. Kenapa harus awal? karena anda akan melakukan foto keluarga dulu di panggung pelaminan, jadi pada saat resepsi berlangsung, anda tidak perlu melakukan foto keluarga lagi. Foto keluarga ini bisa jadi sangat memakan waktu, sedangkan pesta pernikahan lebih baik cepat selesai sehingga lebih berkesan bagi para tamu undangan anda.

Setelah foto bersama keluarga anda selesai, anda berdua akan digiring oleh wedding organizer untuk menunggu di ruang yang disediakan khusus bagi anda berdua. Sambil menunggu dipanggil oleh wedding organizer anda, anda bisa mencicil untuk mengisi perut anda karena pada saat resepsi berlangsung, sangat sulit untuk bisa mengenyangkan perut anda. Wedding organizer anda pasti akan senang membantu anda memanggilkan pelayan katering untuk menyediakan makanan bagi anda berdua.

Nah, sementara anda menunggu, orang tua anda beserta dengan saudara - saudara anda sudah sibuk di tempat resepsi untuk menyambut para tamu undangan yang mulai berdatangan. Menyambut para tamu undangan akan memakan waktu kira - kira sampai dengan 15 menit dari jam undangan (dalam kasus ini, kira - kira jam 6 lebih 15 menit).

Setelah tiba waktunya, anda akan dipanggil oleh petugas wedding organizer untuk bersiap - siap. Nah, prosesi dimulai dengan MC menyampaikan kata - kata pembuka, menyambut para tamu, dan pada akhirnya mengundang para orang tua anda beserta para saudara kandung anda untuk memasuki wedding hall. Setelah itu, baru giliran anda memasuki wedding hall setelah diundang oleh MC. Biasanya MC akan berkata "mari kita sambut pengantin kita, si anu dan si inuu..." begitu...;p

Setelah sampai di panggung pelaminan, acara dilanjutkan dengan kata sambutan. Kata sambutan bisa dilakukan oleh mempelai pria, ayah, saudara, atau oleh MC. Anda bebas menentukan yang terbaik. Setelah kata sambutan selesai, bisa disambung dengan doa bersama, atau langsung ke acara tuang shampagne.

Acara tuang shampagne dilakukan oleh anda beserta pasangan anda. Jangan kaget apabila anda menemukan bahwa yang anda tuang bukan shampagne beneran tapi Fanta atau Coca Cola, karena kalau shampagne yang asli bisa mahal, dan apabila anda menginginkan menuang shampagne yang asli, anda bisa minta kepada wedding organizer anda pada saat planning pernikahan anda.

Acara selanjutnya adalah wedding toast (bersulang bersama). Petugas akan membagikan gelas yang sudah berisi minuman kepada anda, orang tua anda, dan MC. Wedding toast biasanya dipimpin oleh MC selaku pembawa acara. Setelah wedding toast, anda berdua akan ditinggal orang tua anda turun panggung untuk menuju meja pengantin. Jangan iri kepada orang tua beserta saudara anda yang sudah bisa menikmati hidangan yang disediakan, kan tadi anda berdua sudah makan di ruang tunggu :p

Hidangan akan keluar untuk disajikan kepada para tamu undangan pada saat setelah wedding toast. Nah, pada saat ini, anda akan menuju meja kue pengantin untuk acara potong kue. Potonglah kue secara perlahan - lahan dari atas ke bawah 2 - 3 kali.

Logikanya, setelah kue dipotong, pasti akan anda makan bukan? hehe..benar sekali, acara berikutnya adalah suap sayang antara anda dan pasangan anda. Pertama - pertama, mempelai pria akan menyuapkan kue kepada mempelai wanita, lalu sebaliknya. Dilanjutkan dengan saling menyuapi antara kedua mempelai. Setelah suap - suapan, anda berdua akan menuju ke tengah panggung untuk acara puncak yaitu Wedding Kiss.

Wedding Kiss

Setelah di tengah panggun, MC akan meminta mempelai pria untuk sedikit bercanda dengan mencium kening mempelai wanita, dilanjutkan ke pipi kanan, lalu pipi kiri, tidak lupa hidung, dagu, aduuhh..jadi ga sabar hehe...

Nah puncaknya, MC akan meminta anda berdua untuk berciuman. Biasanya waktu anda berdua berciuman, akan ada effect seperti confeti (letusan kertas - kertas kecil), atau fireworks (kembang api) indoor. Jangan terlalu terburu - buru untuk melepaskan ciuman anda, berikan waktu untuk para tamu undangan menikmati pemandangan indah dan bahagia, tidak lupa juga dengan kru foto dan video untuk mengabadikan momen yang paling indah di acara pernikahan anda.

Acara dilanjutkan dengan foto bersama dengan para tamu undangan. Jangan lupa untuk memberikan daftar foto yang anda inginkan kepada wedding organizer supaya bisa dibacakan oleh MC, jadi anda tidak akan melewatkan orang - orang terdekat anda untuk diabadikan di pesta pernikahan anda.

Anda bisa juga melakukan lempar bunga, atau games untuk para pengunjung, bisa juga menyanyi bersama dengan band pengisi acara. Banyak sekali variasi yang bisa anda lakukan di pesta pernikahan anda.

Clossing Acara Resepsi

Timing yang tepat untuk clossing acara adalah pada saat menu hidangan penutup keluar. 1 menit setelah hidangan penutup keluar, MC akan mengumumkan acara anda telah berakhir, dan anda bisa berjalan bersama dengan orang tua anda ke pintu keluar untuk salaman dengan para tamu undangan yang akan pulang ke rumah masing - masing.

Ada daftar foto yang tersisa dan belum sempat foto? jangan khawatir, setelah acara berakhir, kru foto dan video masih tinggal di depan panggung untuk melanjutkan foto bersama. Setelah semua foto bersama selesai, anda bisa kongkow atau berbincang - bincang dan menyapa tamu yang masih tinggal di tempat acara. Anda bisa juga ngobrol santai dengan para kru untuk sekadar basa - basi atau bercanda ringan melepas stres dari acara seharian pernikahan anda.

Setelah acara selesai, anda bisa langsung menuju hotel untuk menikmati istirahat anda dengan tenang, atau apabila anda masih punya tenaga ekstra, anda bisa menikmati malam pertama anda dengan pasangan resmi anda. Nikmatilah saat - saat itu karena tidak akan terulang lagi. :)

Saran saya, setelah 2 - 3 hari dari hari pernikahan anda, segera lunasi semua pembayaran yang belum lunas baik ke wedding organizer, foto, video, katering, cake, atau yang lainnya.

Apabila di prosesi - prosesi yang saya jabarkan ini menimbulkan pertanyaan - pertanyaan, jangan sungkan untuk menghubungi saya. Saya akan membantu anda sebisa mungkin :)

Happy Wedding!

Prosesi - Prosesi Pernikahan Secara Umum - Part 1

Sesuai dengan yang saya janjikan di posting saya sebelumnya, Apa Saja Tugas Wedding Organizer, saya akan memberikan kepada anda apa saja sih prosesi - prosesi yang ada di sebuah pernikahan.

Sebelum saya memulainya, perlu diketahui yang akan saya jabarkan di sini adalah prosesi secara umum saja karena banyaaakk sekali adat - adat pernikahan terutama di negeri kita Indonesia. Prosesi - prosesi pernikahan akan saya ceritakan dalam bentuk cerita saja ya, seolah - olah anda adalah calon pengantinnya :)

Baiklah, pertama - pertama, anda akan dibangunkan oleh wedding organizer pada pagi buta, sekitar jam 4 atau 5 pagi. Setelah itu, anda akan pergi ke salon yang biasanya jadi satu dengan bridal untuk mulai di-make-up oleh make up artist anda. Kira - kira, proses make up ini memakan waktu 2 - 3 jam. Sebelum anda pergi ke salon, pastikan anda sudah makan, mandi, dan melakukan bisnis anda di kamar mandi (banyak pengantin yang saking tegangnya sampai sakit perut, tahulah maksud saya ;p). Yang di-dandan-i di salon bukan cuma anda saja, orang tua (terutama kedua orang ibu) juga harus ikut dandan untuk prosesi berikutnya.

Setelah dandan, anda akan melakukan prosesi terpisah dengan pasangan anda. Untuk yang pria, anda akan menuju rumah / kamar hotel anda untuk melakukan prosesi Pemasangan Jas.

Prosesi Pemasangan Jas

Prosesi pemasangan jas dimulai dengan adegan (untuk keperluan foto dan video) anda memakai sepatu. Jangan lupa untuk selalu tersenyum supaya foto dan video liputan anda nantinya jadi bagus. Tidak lucu kan kalau di hari yang bahagia anda cemberut ;p

Prosesi kemudian dilanjutkan anda hormat kepada orang tua anda. Lalu, salah satu orang tua anda (biasanya ibu) akan mengambil jas pengantin anda, lalu memakaikan ke anda bersamaan dengan ayah anda. Jangan lupa beritahu orang tua anda untuk berakting merapikan dasi dan kerah baju anda. Setelah jas terpasang, ibu anda akan memasangkan korsase (bunga di dada) di jas anda dengan terbalik. Korsase memang sengaja dipasang terbalik, supaya nantinya mempelai wanita dapat membaliknya untuk anda (biar so sweet gitu). Setelah korsase terpasang, pada akhirnya orang tua memberikan hand bouquete kepada anda sebelum menyerahkan anda kepada pengapit anda.

Sebelum orang tua anda menyerahkan anda kepada pengapit (2 orang), pengapit akan memberikan hormat kepada anda dan orang tua anda. Setelah itu, orang tua anda akan menyerahkan anda kepada pengapit untuk menjemput mempelai wanita.

Prosesi Tutup Waring

Apabila anda mempelai wanita, anda akan memulai prosesi anda dari sini. Sebelum kedua orang tua anda menutup waring anda, anda memberikan hormat dulu kepada kedua orang tua anda. Boleh juga dilanjutkan dengan mencium pipi kiri dan pipi kanan kedua orang tua anda, sebagai tanda anda sangat mencintai mereka.

Setelah itu, adegan dilanjutkan dengan anda duduk di sebuah kursi dengan kedua orang tua anda mengapit sisi kiri dan kanan anda. Lalu dengan perlahan - lahan, kedua orang tua anda akan menutup waring anda. Jangan lupa tersenyum dan memandang kedua orang tua anda secara bergantian.

Prosesi Temu Pengantin

Ini dia saat yang ditunggu - tunggu oleh kebanyakan para pengantin, apalagi bila sebelumnya mereka berdua dipingit dan tidak boleh bertemu selama jangka waktu yang ditentukan. Tapi di jaman yang serba modern ini susah deh melakukan pemingitan, ada HP, video calling, internet, webcam, ahh...indahnya teknologi ;p

Prosesi temu pengantin dimulai dengan mempelai pria menghampiri kamar mempelai wanita. Kamar mempelai wanita biasanya di hotel dan merupakan kamar pengantin anda setelah acara. Sebelum masuk kamar, orang tua mempelai wanita sudah menunggu mempelai pria di depan pintu kamar. Mempelai pria bersamaan dengan 2 orang pengapit memberikan hormat, lalu menyerahkan mempelai pria kepada orang tua mempelai wanita.

Setelah diserahkan, mempelai pria akan digandeng oleh orang tua mempelai wanita dengan posisi terbalik. Jadi kedua orang tua mempelai wanita jalannya maju, tapi mempelai pria jalan mundur. Sementara itu, mempelai wanita akan menunggu dengan membelakangi pintu masuk.

Nah, perlahan tapi pasti..(halah)..anda berdua akan bertemu dan menempel punggung ke punggung. Lalu setelah itu, anda berdua akan diberi aba - aba oleh wedding organizer anda untuk membalikkan badan anda perlahan - lahan dan tadaaa...selamat bertemu yaa...(duh jadi ingat masa pernikahan saya dulu)..

Setelah bertatap muka, mempelai pria akan mencium tangan mempelai wanita. Lalu, seolah - olah melihat ada yang salah, mempelai wanita akan memutar balik korsase yang terpasang terbalik. Jangan lupa sekali lagi, senyum yahh :)

Setelah korsase dibenarkan posisinya, anda mempelai wanita boleh merapikan bunga korsasenya, suapay penampilan pasangan anda perfect. Apabila sudah dirapikan, mempelai pria memberikan hand bouquete kepada mempelai wanita melewati waring yang belum dibuka. Jangan lupa untuk membantu mempelai wanita dengan menarik sedikit waring-nya supaya bisa benar - benar dicium aromanya. Yah, walaupun hand bouquete anda tidak wangi, beraktinglah seolah - olah hand bouquete anda wangi biar tampak bagus di foto dan video.

Dengan hand bouquete di tangan mempelai wanita, anda sudah selesai melakukan prosesi temu pangantin. Selanjutnya, anda berdua akan menuju tempat ibadah untuk prosesi pemberkatan.

Prosesi Pemberkatan dan Catatan Sipil

Sesampainya di tempat pemberkatan, anda tidak usah khawatir tentang meja penerima tamu, peralatan - peralatan pemberkatan, dan yang lainnya karena pihak tempat pemberkatan sudah menyiapkannya bersama dengan wedding organizer anda. Ikutilah prosesi pemberkatan anda berdua dengan khusyuk karena di saat ini lah anda berdua akan syah menjadi pasangan suami istri sesuai dengan peraturan agama.

Setelah prosesi pemberkatan selesai, anda berdua akan menerima surat nikah dari tempat ibadah anda yang nantinya akan digunakan untuk proses catatan sipil. Proses catatan sipil biasanya dilakukan juga di tempat ibadah. Tempatnya pasti juga sudah diatur oleh petugas wedding organizer.

Untuk acara selanjutnya, anda akan menuju salon untuk retouch make up anda, dan apabila ada, berganti pakaian untuk pesta resepsi pada malam hari nanti.

Nah, berhubung sudah malam dan saya perlu istirahat, saya akan sambung lagi di Part 2 yah...Terima kasih bagi anda yang sudah mengikuti sampai sejauh ini :)

Wednesday, June 30, 2010

Apa saja tugas wedding organizer?

Banyak yang bertanya - tanya:

- apa sih tugas wedding organizer?
- mengapa kita harus bayar mahal - mahal untuk jasa wedding organizer?

Memang untuk jaman yang serba sulit seperti sekarang ini, jumlah uang yang harus kita keluarkan apabila ingin menggunakan jasa wedding organizer tidaklah kecil. Namun, apakah pernah anda berpikir: "mengapa harus bayar mahal untuk dokter kandungan?"..."saya kan bisa melahirkan sendiri.."

Sebetulnya, sebagian kawan saya yang bekerja di bisnis wedding organizer pernah sakit hati. Mereka sakit hati karena banyak orang yang menganggap semua pekerjaan untuk persiapan pernikahan bisa dilakukan sendiri. Namun pada akhirnya, pesta mereka tidak jarang menjadi berantakkan karena tidak adanya keahlian khusus atau pengetahuan yang cukup tentang dunia wedding organizer.

Nah, di sini saya akan sedikit berbagi apa saja tugas sebuah perusahaan wedding oragnizer. Tugas mereka bermula ketika ada orang yang ingin menikah dan tidak tahu harus mulai dari mana untuk mempersiapkan pesta pernikahan mereka.

Sebuah perusahaan wedding organizer sangat mengetahui dari mana harus memulai persiapan pernikahan. Mulai dari persiapan: gedung resepsi, tempat pemberkatan, gaun dan jas pengantin, sound dan lighting, dekorasi, undangan, souvenir, MC, band, katering, korsase, hand bouquete, sepatu mempelai, foto, video, dll. Banyak sekali yang harus dipersiapkan!

Coba anda bayangkan.. Di tengah - tengah kesibukan anda sekarang, mampukah anda mempersiapkan itu semua? Mungkin sebagian dari anda bisa melakukannya. Tapi tunggu dulu. Tugas wedding organizer selanjutnya (setelah semua vendor acara siap) adalah merencanakan seluruh susunan acara, mulai dari make up di pagi hari, prosesi pasang jas, prosesi tutup waring, prosesi pemberkatan, foto kamar pengantin, break, retouch, resepsi, hingga sesudah resepsi.

Tidak hanya itu, detail setiap prosesi juga harus diperhitungkan waktu dan timing yang tepat sehingga susunan acara menjadi rapi dan pengantin yang mereka tangani tidak merasa stress dan enjoy dalam melakukan kegiatan seharian di hari pernikahan mereka.

Baiklah bila anda seorang yang akan menikah, saya akan memberitahu tentang detailnya di posting selanjutnya.

Keuntungan memakai jasa wedding organizer

Melalui paragraf - paragraf di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa dengan menggunakan jasa wedding organizer kita memperoleh berbagai keuntungan, antara lain: tidak ada yang kelewatan dalam memilih vendor pendukung acara, susunan acara dibuatkan oleh mereka yang profesional, tidak perlu capek mengatur semuanya.

Namun, ada rahasia umum yang akan saya beritahukan untuk anda. Jangan minta diskon fee wedding organizer, tapi mintalah diskon untuk vendor acara. Mengapa? karena bila anda minta diskon untuk fee wedding organizer, anda pasti diberi, tetapi apabila anda meminta diskon untuk pemesanan vendor acara...nah ini dia, akumulasi diskon - diskon dari seluruh pendukung acara jumlahnya lebih besar ketimbang anda meminta diskon untuk fee wedding organizer.

Hal di atas dapat dilakukan oleh sebuah wedding organizer. Mereka para wedding organizer profesional pasti sudah memiliki hubungan kerja sama dengan para vendor pendukung acara, dan mereka bisa mendapatkan harga lebih murah. (untuk teman - teman wedding organizer, maaf ya saya memberi nasihat yang kurang menguntungkan...tapi semoga dengan nasihat ini, wedding organizer anda lebih laku ;p)

Hal terakhir yang perlu saya sampaikan, beritahu semua keinginan dan budget anda kepada wedding organizer anda, dan biarkan wedding organizer anda mengurus semuanya. Mereka tidak akan asal - asalan bekerja karena pada setiap perkembangan teknis, mereka pasti akan melaporkannya kepada anda. Happy Wedding!